nomor lambung mobil tambang

MobilAngkutan Batubara Pasang Nomor Lambang 18/05/2022 IPP, IUJP dan pengusaha angkutan batubara untuk melakukan pemasangan nomor lambung pada kendaraan angkutan. " Diimbau untuk para pemilik dan pemegang izin tambang batu bara untuk segera melaksanakan perintah sesuai dengan aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita widhiarto83#nomorrangkatriton#nomorrangkailangAssalamualaikumpemilik triton harap perhatikan nomor rangka ikisalam JualMacam Macam Ban Mobil Tambang dan Alat Berat - Iklan Baris - Kami Menjual berbagai macam ban-ban transportasi / mobil-mobil pertambangan dan alat berat. untuk info lebih lanjut hub. Fredy (). Fredy - Ragam/Lainnya Menu. H O M E. Show : Mobile1, 2 : Kecelakaanberuntun terjadi di kawasan perusahaan tambang PT IWIP mengakibatkan 11 orang mengalami luka berat dan luka ringan. Akibatnya, mobil truk DT nomor lambung 493 dari arah utara ke selatan setibanya di persimpangan antara smelter K dan smelter L kondisi jalan yang sedikit menurun dengan kecepatan tinggi, mengakibatkan mobil yang Comparateur De Prix Site De Rencontre. JAMBI - Pemerintah Provinsi Pemprov Jambi kembali menegaskan komitmennya mengatur lalulintas angkutan batu bara untuk mencegah kemacetan yang sampai saat ini masih terjadi. Pemerintah akan menempatkan petugas gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di setiap mulut tambang. Penegasan ini disampaikan Asisten I Setda Provinsi Jambi, Apani Salahudin yang juga menjabat sebagai ketua Satgas Batu bara setelah menerima audensi sopir angkutan batu bara yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batu bara KS Bara, Selasa 28/2/2023. Mereka merupakan pemilik mobil yang menjadi sopir angkutan batu bara secara mandiri. Tidak tergabung dalam perusahaan transporter. Menurut Apani, penempatan petugas gabungan di mulut tambang bertujuan untuk memastikan kuota angkutan setiap tambang dijalankan sesuai dengan kemampuan masih-masing. Dia mencontohkan, tambang A, keluar setiap malam 200 truk, ya 200 truk tersebut yang dilepas. Lalu Tambang B 50 truk ya 50 truk yang dilepas. ’ Ini dilakukan untuk memastikan truk yang keluar dari mulut tambang sampai ke pelabuhan hanya sampai kendaraan," katanya. Apani mengatakan selama ini angkutan batu bara yang beroperasi lebih dari unit per hari. Bahkan mencapai Sehingga menyebabkan kemacetan berkepanjangan karena daya tampung pelabuhan terbatas. "Kecuali yang rusak. Kalau yang rusak kito dak biso ngomong," ujarnya. Dalam audensi dengan sopir, dibahas juga mengenai stiker angkutan batu bara. Kebanyakan sopir yang ikut aksi merupakan angkutan batu bara mandiri atau tidak bergabung dengan transportir. "Kita kasih kesempatan kepada Ketuanya untuk mendata anggotanya semua," kata Apani. Namun, dia menegaskan, pendataan tersebut khusus untuk angkutan batu bara yang mandiri. Bukan perusahaan. Mereka akan dimasukan ke dalam transportir resmi agar mendapatkan nomor registrasi. "Kita akan tampung. Kita bantu mengisi nomor registrasi stiker. Tapi hanya untuk KS Bara, tidak untuk perusahaan. Kalau memang ada lagi mau nambah mobil enggak boleh. Tadi hanya lebih kurang paling banyak 800 kendaraan," katanya. Sebelumnya, Selasa pagi Komunitas Supir Batu bara KS Bara Jambi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur. Mereka mengancam akan memutar balikkan truk angkutan batu bara milik perusahaan Selasa malam. KS bara Jambi meminta ikut dimasukkan ke dalam daftar angkutan batu bara di Provinsi Jambi. Ketua KS bara Jambi Gustur mengatakan pihaknya meminta mobil angkutan batu bara milik perusahaan dihapuskan. Sebab, mobil angkutan batu bara perusahaan ini lah yang membuat macet jalanan di Provinsi Jambi. Menurut Gustur, sebelum ada angkutan batu bara milik perusahaan, mereka bisa narik satu trip dalam sehari. Namun, dengan banyaknya angkutan batu bara milik perusahaan yang membuat macet, satu trip bisa sampai 4 hari. Tidak hanya itu, lanjut Gustur, sopir angkutan batu bara milik perusahaan juga sering ugal-ugalan di jalan. Sehingga berimbas kepada sopir mobil angkutan batu bara mandiri atau pribadi. "Kami minta mobil PT tidak usah ada agar tidak macet di Jambi. Jika tidak, nanti malam akan kami putar balikkan,"katanya. Tuntutan lainnya, KS Bara Jambi juga meminta mendapatkan nomor lambung meskipun tidak masuk dalam perusahaan transportir. Jika memang aturannya mobil angkutan batu bara masuk ke perusahaan transporter, KS Bara Jambi meminta transportir yang mencari KS Bara, bukan sebaliknya. Mereka beralasan kehilangan pekerjaan akibat aturan Pemerintah Provinsi Jambi yang carut marut ditambah lagi wajib menggunakan nomor lambung dan masuk ke dalam perusahaan transportir. "Kami dari masyarakat siap bersatu untuk memutar balikkan mobil PT nanti malam Selasa malam apabila aksi ini tidak ada titik temu," ujar Sumantri, salah satu orator KS Bara Jambi. Sebelumnya, Gubernur Jambi, Al Haris sudah menegaskan kepada seluruh perusahaan batubara yang ada di Jambi untuk berkomitmen dan serius mematuhi peraturan. Hal ini disampaikan Al Haris pada Rapat Koordinasi Pembahasan Pengelolaan Pengangkutan Batubara di Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin 27/02/2023. “Pihak perusahaan tambang batu bara harus serius dan komitmen menertibkan para transportir dan para sopir batu bara. Patuhi aturan yang sudah disepakati bersama. Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya menertibkan pengakutan batu bara. Kita mengerahkan Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Polisi Pamong Praja lebih kurang 120 orang tiap hari untuk menjaga sepanjang jalan yang dilalui angkutan batubara agar jangan terjadi kemacetan,” katanya. Menurut Haris, perusahaan batu bara harus memberikan pemahaman kepada para sopir untuk mematuhi aturan. Berkendara dengan baik. Tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi. Saling mendahului dan ketika parkir pada bahu jalan jangan sampai tiga baris karena menyebabkan kemacetan pada rusa jalan. “Kita menginginkan semuanya lancar. Tidak menimbulkan keresahan masyarakat karena kemacetan. Para sopir batubara juga lancar dalam mencari nafkah, sehingga perusahaan batu bara harus benar - benar memberikan edukasi kepada para sopir angkutan batubara demi kepentingan bersama,” tuturnya. Pada kesempatan itu Haris juga menegaskan kepada tiga perusahaan batu bara yang akan membuat jalan khusus agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut. Dia juga minta dukungan semua pihak agar pembangunan jalan khusus angkutan batu bara berjalan dengan baik, lancar dan aman. “Saya meminta keseriusan tiga perusahaan untuk segera mewujudkan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi. Jika jalan khusus ini selesai dibangun, maka kerusakan jalan umum akan berkurang secara signifikan. Karena selama ini truk angkutan batubara melewati jalan umum,” tegasnya.rey/ist JAMBI - Berbagai upaya telah dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi bersama pihak terkait lainnya untuk menangani persoalan angkutan batubara di Provinsi Jambi. Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, hingga saat ini masih banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan batubara. Buktinya, kata Dhafi, saat puncak arus mudik dan balik Idul Fitri 1443 Hijriah lalu, dimana angkutan batubara dilarang beroperasi, angka kecelakaan lalu lintas jauh menurun. "Kemacetan juga jauh berkurang jika dibandingkan hari biasanya saat angkutan batubara beroperasi," kata Dhafi, Senin 30/5. Ditambahkan Dhafi, kepolisian bersama pihak terkait lainnya telah berupaya melakukan penertiban terhadap angkutan batubara, agar bisa lebih tertib. Adapun upaya yang telah dilakukan yakni mengeluarkan surat edaran terkait angkutan batubara, yang berisi ketentuan kendaraan harus terafiliasi dengan sistem perusahaan tambang Batubara yang ada di Kementerian ESDM. Kemudian kendaraan angkutan batubara wajib memasang nomor lambung yang di tempatkan pada bak kendaraan, sesuai yang tertuang dalam Permenhub Nomor 60 tahun 2019. Dhafi menyebutkan, nomor lambung pada angkutan batubara sangat banyak manfaatnya. Salah satunya, kata Dhafi, bisa menjadi alat bukti jika terjadi tindak pidana. "Kalau nantinya mobil dengan nomor lambung ini melanggar seperti kecelakaan atau tabrak lari, maka bisa ketahuan kendaraan milik siapa," kata Dhafi. Maka dari itu, Dhafi meminta agar pemerintah daerah segera menerapkan aturan mengenai nomor lambung pada angkutan batubara. "Dengan nomor lambung ini kita bisa mengevaluasi, membenahi, dan mengajak perusahaan untuk ikut bertanggung jawab. Dengan adanya nomor lambung kita juga bisa mengevaluasi berapa banyak kendaraan yang melintas dari satu tambang batubara," terang Dhafi. Dikatakannya lagi, nantinya angkutan batubara yang beroperasi juga harus berplat BH agar pendapatan daerah bertambah. Selain itu, angkutan batubara juga wajib mengisi BBM non subsidi atau solar industri. "Apabila dilanggar maka aturan pidana untuk perusahaan atau pun angkutan itu sendiri," pungkasnya. - Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan dalam waktu 2 Minggu ke depan semua angkutan batubara sudah ditempel stiker nomor lambung dalam upaya pengaturan angkutan batubara di Provinsi Jambi. Hal ini guna menghindari kemacetan lalulintas, setiap mobil angkutan truk batubara dipasang stiker nomor lambung kendaraan. Gubernur Jambi Al Haris berharap, dengan pemasangan stiker nomor lambung kendaraan angkutan tambang batubara ini bisa mengatasi kemacetan lalulintas. Baca Juga Melebihi Tonase, Angkutan Batubara Ditilang Satlantas Polresta Jambi Baca Juga Bermula Dari Layanan Pengaduan Bantuan Polisi, Pelaku Pungli Angkutan Batubara Ditangkap Baca Juga Hindari Kemacetan Lalulintas Lagi, Anggota Polsek Tembesi Bantu Keluarkan Mobil Batubara Yang Terperosok "Kita pasang stiker di mobil angkutan tambang batubara yang selama ini menjadi masalah semua, tujuannya kita ingin semua terintegrasi artinya semua data pemilik dan sopir kita punya . kita berharap ini berjalan dan pengawasannya mudah, “ kata Al Haris. Editor Redaksi Kabar Jambi Kito Tags Provinsi Gubernur truk angkutan Jambi batubara stiker Al Haris Artikel Terkait Bongkar Muat Angkutan Batubara Menyebabkan Kemacetan Panjang di Jalan Lintas Tembesi-Bulian Wow!! Ini Jumlah Angkutan Truk Batubara di Jambi Yang Sering Bikin Kemacetan Lalulintas Jumat Curhat Serentak Dari Polda Jambi, Polres Hingga Polsek, di Batanghari Masyarakat Keluhkan Batubara Jumat Curhat, Polda Jambi Bahas Masalah Kamtibmas Gejolak Politik, Perpu Cipta Kerja Hingga Batubara Dalam Waktu Dekat, Tiga Perusahaan Tambang Batubara Lewat Jalur Sungai Batanghari Terkini Nomor Lambung Nomor lambung adalah nomor indentifikasi kendaraan yang mengirim batubara dari Tambang ke Pelabuhan. Semua nomor lambung harus didaftarkan terlebih dahulu sebelum melakukan pengiriman batubara. Jika nomor lambung tidak tersedia hubungi kordinator anda. Semua kendaraan yang terdaftar sudah diketahui jatah BBM untuk ke Pelabuhan, Tidak semua kendaraan mendapatkan jatah BBMSOPIR Nama sopir akan keluar secara otomatis ketika anda memasukan nama depan sopir. Nama sopir boleh apa saja untuk tipe kendaraan Subcont Leasing, Rental, dan Rental PS. Untuk DT R harus menggunakan nama sopir yang tersedia, jika nama sopir belum tersedia hubungin kordinator anda dan untuk sementara waktu nama sopir boleh diketik manual dengan huruf PIT adalah tempat pengambilan batubara. Jika nama PIT belum tersedia, hubungi kordinator anda. Nama PIT berhubungan dengan pengupahan supir DT R dan pengupahan Subcont Leasing, Subcont Rental dan Subcont Rental PS. Masukanlah nama PIT dengan benarSEAM Masukan informasi SEAM yang diberikan pihak tambang. Pilihan SEAM akan keluar otomatis jika kolom PIT sudah dimasukan. Jika nama SEAM belum tersedia, hubungi kordinator Batu Masukan jenis tipe batu yang diberikan pihak tambang. Pilihan Tipe batu akan keluar otomatis jika kolom SEAM sudah dimasukan. Jika jenis tipe batu tidak tersedia, hubungi kordinator Muat Alat berat Excavator yang digunakan untuk memuat batubara ke DT Dump Truck. Masukan nomer alat muat di berikan petugas tambang. jika nomer alat muat tidak tersedia, hubungi kordinator andaTutup Terpal Ketika dipos checker tambang setiap DT Dump Truck untuk pengiriman batubara diharuskan untuk melakukan penutupan terpalNote Note ini digunakan ketika sistem aplikasi bermasalah/down. Sopir akan di berikan secarik kertas SKB manual, Ketika sistem aplikasi kembali normal kertas SKB manual yang telah diisi harus dimasukan ke sistem aplikasi untuk diproses. Masukanlah nomer yang ada di SKB manual ke NOTE Kecelakaan di areal tambang milik PT Musi Prima Coal, yang berada di Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim kembali terjadi. Baca Juga Investigasi Fatality Bima Putra Abadi Citranusa Belum Diselesaikan Inspektur Tambang, Terdapat Perlakuan Berbeda? Inspektur Tambang Sumsel Pasrahkan Nasibnya ke Pusat Kronologis Fatality Tambang Bima Putra Abadi Citranusa Ternyata Truk Hilang Kendali Saat Jalan Menurun Kali ini, melibatkan dua kendaraan, yakni sebuah mobil truk tambang pengangkut material tanah over burden OB warna kuning dengan nomor lambung 82 L82, melindas mobil double cabin warna putih merk Mitsubishi Triton warna putih bernopol BG 8136 NJ yang ada di dekatnya. Kejadian yang berlangsung pada Rabu 8/9 ini, baru diketahui oleh aparat kepolisian pada Kamis 9/9 pagi. Oleh sebab itu, Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofyan Ardeni langsung memimpin timnya melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara TKP. Kapolsek juga memimpin pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengumpulkan keterangan terkait kejadian tersebut di kantor PT Lematang Coal Lestari PT LCL, selaku pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan IUJP di wilayah Izin Usaha Penambangan IUP PT MPC itu. Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofyan Ardeni memimpin olah TKP, Kamis 9/9. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat mobil truk L82 yang dikendarai SA 42, warga Desa Siku Kecamatan Empat Petulai Dangku mengalami kerusakan propeller shuf bagian depan di areal disposal elevasi 60. Jalan itu memiliki medan tanjakan. Saat itu, mobil sedang mengangkut muatan OB di dalam tambang PT MPC. Sopir lalu menghubungi control room. Ia disuruh menunggu untuk menerima bantuan mekanik datang. Tak lama, mekanik datang ke TKP mobil rusak dan melakukan pengecekan mobil L82. Kemudian setelah melakukan pengecekan kerusakan pada mobil, mekanik kembali ke kantor untuk mengambil sparepart dengan menggunakan mobil Triton nopol BG 8136 NJ. Usai mengambil sparepart, mekanik langsung memarkir mobil di samping kanan mobil L82 yang rusak dimana posisinya masih di tanjakan dan belum dipindahkan dari lokasi. Setelahnya para mekanik menurunkan sparepart mobil dan mulai memperbaiki kerusakan pada mobil L82 tersebut. Namun, selama melakukan perbaikan, mekanik tidak membuat bendungan tanah depan belakang seperti seharusnya SOP safety pada lapangan. Sehingga, saat mekanik tengah melakukan perbaikan, tiba-tiba mobil L82 bergerak mundur ke belakang. Lalu, sopir mobil L82, SA, berteriak jika mobil mundur ke belakang. Secara bersamaan, mobil tersebut menabrak mobil triton yang diparkir di samping mobil L82 yang bergerak lebih kurang 4 meter dari tempatnya parkir. Mobil L 82 lalu menyeret mobil triton sejauh lebih kurang 20 meter ke bawah tanjakan. Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofyan Ardeni memintai keterangan pegawai PT Lematang Coal Lestari PT LCL terkait kecelakaan. Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Reskrim, AKP Widhi Andika Darma didampingi Kapolsek Rambang Dangku, AKP Sofyan Ardeni saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. “Iya betul. Kejadian kemarin sore. Namun kami baru mendapat info dari masyarakat pagi tadi. Kami sudah olah TKP dan mintai keterangan pihak terkait,"ujarnya. Widhi menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa ataupun luka atas kejadian tersebut, pihaknya memberi atensi bagi kasus ini mengingat dalam satu bulan terakhir sudah terjadi dua kali kecelakaan di areal yang sama. “Nanti akan ada lagi tim yang diturunkan ke sana areal pertambangan. Sudah dua kali kejadian ini. Sebelumnya tewas, tapi kali ini tidak ada korban jiwa. Namun saat ini, kita Reskrim masih mengumpulkan informasi,” bebernya. Terkait kecelakaan kali ini, Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Lana Saria mengatakan pihaknya juga akan segera melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. “Kita segera investigasi. Pihak perusahaan juga kita minta lakukan investigasi internal,” tegasnya. Baca Juga Investigasi Fatality Bima Putra Abadi Citranusa Belum Diselesaikan Inspektur Tambang, Terdapat Perlakuan Berbeda? Inspektur Tambang Sumsel Pasrahkan Nasibnya ke Pusat Kronologis Fatality Tambang Bima Putra Abadi Citranusa Ternyata Truk Hilang Kendali Saat Jalan Menurun

nomor lambung mobil tambang